Lembah Cilengkrang Kuningan
bulan desember 2015 saya beserta keluarga ke kampung halaman di daerah kuningan jawa barat, silaturahmi dan menengok ibu yang kebetulan sedang ada disana,4 hari kami rencanakan untuk stay dan berwisata. tempat wisata sudah banyak yang kami kunjungi, diantaranya adalah : waduk darma,wisata linggarjati,
sangkanhurip, cibulan, curug cidomba dsb. kemana lagi yang harus dikunjungi nih ? dari obrolan keluarga ternyata ada tempat wisata alam namanya curug sawer didesa pejambon kuningan. setelah searching melalui 'mbah google-maps' ditemukan letak desa pejambon, tinggal dimana letak curug sawernya ? karena tidak ada penampakan pada 'mbah google-maps'.
Akhirnya dibulatkan tekad ke curug sawer walaupun belum pasti dimana letak curug tsb. yang penting ketitik pertama dulu yaitu desa pejambon, sampai disana tinggal ditanya ke warga sekitar dimana letak curug sawer tersebut. Jika start dari jln siliwangi dekat taman cirendang jaraknya hanya 6,5 km ke desa pejambon dan membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit (dicampur dengan tanya penduduk sekitar) jika menggunakan kendaraan pribadi.
Setelah sampai di desa pejambon tepatnya kantor desa pejambon ternyata letak curug sawer masih terus keatas bukit, jarak sekitar 1 km lagi menuju lokasi parkir kendaraan. jalan yang ditempuh hanya cukup 1 mobil/truk tapi jangan khawatir karena masih jarang kendaraan mobil/truk lalu lalang sehingga kemungkinan kecil jika berpapasan dengan kendaraan mobil/truk dari atas.
setelah sampai ditujuan ternyata nama tempat wisananya adalah Objek Wisata Lembah Cilengkrang. lokasi parkir kendaraan tidak begitu luas, karena kontur tanahnya miring tempat parkirpun disesuaikan berbentuk undakan. parkir paling atas untuk motor dan undakan kedua untuk mobil. ada satu warung tempat istirahat dekat gerbang selamat datang.
Istrirahat sebentar di warung tsb sambil orientasi medan (ingat saat muda waktu sering naik gunung dengan teman-teman ants club hehehe), dan sosialisi lingkungan dengan pemilik warung. ternyata letak curug masih jauh yaitu sekitar 2,5 sd 3 km dari gerbang selamat datang atau 1-2 jam perjalanan tergantung banyaknya istirahat, waduh.......
Ditengah-tengah perjalanan akan ditemui pos masuk ke area wisata, tetapi jangan khawatir karena rute yang akan ditempuh tidak terlalu sulit karena treknya lebih banyak datar. saya berpikir 'ahh ini sih cuma buat nyeneng-nyenengin saja' agar kami tidak ciut nyalinya, karena kebetulan saya bawa keluarga terdiri dari 2 anak saya yang kecil, istri dan ibu yang sudah berumur kepala 6.
Setelah membulatkan tekad maka dimulailah perjalanan kecil kami menuju lembah cilengkrang. ditengah perjalanan menuju pos masuk disuguhi oleh pemandangan alam yang sangat indah, tidak akan bosan memandangangi alam sekitar. saya banyak berhenti sebentar hanya untuk mengambil foto, sayangnya kamera pada HP androit saya jadul, hanya 5 megapixel jadi hasil bidikan kurang memuaskan.
lembah yang hijau dan jalan setapak dipinggir jurang yang cukup dalam dan aroma hutan membuat saya mengenang kembali masa-masa saat naik gunung.
Disekitar jurang banyak ditemui tumbuhan produktif seperti pohon melinjo, kopi, alpukat dsb yang dikelola oleh warga sekitar. menjelang pos masuk terdapat plang selamat datang di objek wisata alam lembah cilengkrang.
Sesampai di pos kami istirahat melonggarkan otot-otot yang mulai menegang sambil menarik napas untuk mempersiapkan tenaga. pada pos masuk terdapat pos pembelian tiket, musholah dan toilet. kondisi musholah dan toilet ala kadarnya dan kurang nyaman sedangkan lingkungan sekitar pos masuk cukup asri dan bersih.
Disebelah pos pembelian tiket terdapat peta lokasi wisata dan keterangan lokasi. sayangnya peta lokasi sudah buram dan tidak dapat dilihat, sedangkan keterangan lokasi masih dapat dibaca dengan jelas.
ada 3 zona wisata, yaitu : zona 1 s.d zona 3. keterangan masing-masing zona bisa dilihat pada foto di bawah.
pada garis besarnya ada banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi yaitu : wisata kemah, pemantauan burung, air terjun (curug) dan pemandian air panas. wah wisata yang sangat komplit dengan biaya yang murah hehehehe
setelah melakukan pembelian tiket masuk kami melanjutkan perjalanan, kembali kami disugihi pemandangan yang indah dengan jalan setapak dipinggir jurang. disekitar hutan pinus kami istirahat sejenak untuk tarik nafas, maklum membawa rombongan jadi harus toleransi dengan anggota yang lainnya hehehehe
tidak jauh dari hutan pinus bertemu dengan lokas camping yang cukup luas, ditempat tersebut terdapat MCK (mandi, cuci, kakus) 2 buah yang kondisinya kurang kondusif, lumayan lah kalau kondisi darurat untuk yang ingin berkemah ditempat tsb. air sangat jernih karena diambil dari air sungai yang bersumber dari air terjun.
Menjelang mendekat air terjun jalan setapak mulai menyusuri aliran sungai yang sangat jernih, beberapa kali kami harus menyeberangi jembatan yang terbuat dari bambu. terdapat juga musholah dan kolam kecil yang terisi air. rencananya kolam tersebut akan dialiri oleh air panas hanya saja pipa-pipa saluran air tidak tidak berfungsi.
Setelah beberapa kali menyeberangi jembatan bambu, akhirnya sampai juga ketempat tujuan yaitu curug. curug ini disebut curug sabuk, sedangkan curug sawer sudah tidak ada lagi karena aliran air diambil/dikelola PDAM Kuningan untuk dialiri ke rumah-rumah disekitar kota kuningan (info dari petugas kebersihan disekitar lokasi)
Dibawah air terjun tidak jauh terdapat mata air panas yang keluar dari sela-sela batu besar. air panas ditampung pada 2 buah kolam kecil dengan kedalaman kolam sekitar selutut orang dewasa. airnya cukup panas dan sedap sekali jika merendam kaki dikolam tersebut.
Demikian sekelumit perjalanan kami di lembah cilengkrang, semoga tulisan ini bisa menjadi panduan bagi teman-teman yang berminat ke lokasi tsb. AC 36 03 391
sangkanhurip, cibulan, curug cidomba dsb. kemana lagi yang harus dikunjungi nih ? dari obrolan keluarga ternyata ada tempat wisata alam namanya curug sawer didesa pejambon kuningan. setelah searching melalui 'mbah google-maps' ditemukan letak desa pejambon, tinggal dimana letak curug sawernya ? karena tidak ada penampakan pada 'mbah google-maps'.
Setelah sampai di desa pejambon tepatnya kantor desa pejambon ternyata letak curug sawer masih terus keatas bukit, jarak sekitar 1 km lagi menuju lokasi parkir kendaraan. jalan yang ditempuh hanya cukup 1 mobil/truk tapi jangan khawatir karena masih jarang kendaraan mobil/truk lalu lalang sehingga kemungkinan kecil jika berpapasan dengan kendaraan mobil/truk dari atas.
setelah sampai ditujuan ternyata nama tempat wisananya adalah Objek Wisata Lembah Cilengkrang. lokasi parkir kendaraan tidak begitu luas, karena kontur tanahnya miring tempat parkirpun disesuaikan berbentuk undakan. parkir paling atas untuk motor dan undakan kedua untuk mobil. ada satu warung tempat istirahat dekat gerbang selamat datang.
Istrirahat sebentar di warung tsb sambil orientasi medan (ingat saat muda waktu sering naik gunung dengan teman-teman ants club hehehe), dan sosialisi lingkungan dengan pemilik warung. ternyata letak curug masih jauh yaitu sekitar 2,5 sd 3 km dari gerbang selamat datang atau 1-2 jam perjalanan tergantung banyaknya istirahat, waduh.......
Ditengah-tengah perjalanan akan ditemui pos masuk ke area wisata, tetapi jangan khawatir karena rute yang akan ditempuh tidak terlalu sulit karena treknya lebih banyak datar. saya berpikir 'ahh ini sih cuma buat nyeneng-nyenengin saja' agar kami tidak ciut nyalinya, karena kebetulan saya bawa keluarga terdiri dari 2 anak saya yang kecil, istri dan ibu yang sudah berumur kepala 6.
Setelah membulatkan tekad maka dimulailah perjalanan kecil kami menuju lembah cilengkrang. ditengah perjalanan menuju pos masuk disuguhi oleh pemandangan alam yang sangat indah, tidak akan bosan memandangangi alam sekitar. saya banyak berhenti sebentar hanya untuk mengambil foto, sayangnya kamera pada HP androit saya jadul, hanya 5 megapixel jadi hasil bidikan kurang memuaskan.
lembah yang hijau dan jalan setapak dipinggir jurang yang cukup dalam dan aroma hutan membuat saya mengenang kembali masa-masa saat naik gunung.
Disekitar jurang banyak ditemui tumbuhan produktif seperti pohon melinjo, kopi, alpukat dsb yang dikelola oleh warga sekitar. menjelang pos masuk terdapat plang selamat datang di objek wisata alam lembah cilengkrang.
Sesampai di pos kami istirahat melonggarkan otot-otot yang mulai menegang sambil menarik napas untuk mempersiapkan tenaga. pada pos masuk terdapat pos pembelian tiket, musholah dan toilet. kondisi musholah dan toilet ala kadarnya dan kurang nyaman sedangkan lingkungan sekitar pos masuk cukup asri dan bersih.
Disebelah pos pembelian tiket terdapat peta lokasi wisata dan keterangan lokasi. sayangnya peta lokasi sudah buram dan tidak dapat dilihat, sedangkan keterangan lokasi masih dapat dibaca dengan jelas.
ada 3 zona wisata, yaitu : zona 1 s.d zona 3. keterangan masing-masing zona bisa dilihat pada foto di bawah.
pada garis besarnya ada banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi yaitu : wisata kemah, pemantauan burung, air terjun (curug) dan pemandian air panas. wah wisata yang sangat komplit dengan biaya yang murah hehehehe
setelah melakukan pembelian tiket masuk kami melanjutkan perjalanan, kembali kami disugihi pemandangan yang indah dengan jalan setapak dipinggir jurang. disekitar hutan pinus kami istirahat sejenak untuk tarik nafas, maklum membawa rombongan jadi harus toleransi dengan anggota yang lainnya hehehehe
tidak jauh dari hutan pinus bertemu dengan lokas camping yang cukup luas, ditempat tersebut terdapat MCK (mandi, cuci, kakus) 2 buah yang kondisinya kurang kondusif, lumayan lah kalau kondisi darurat untuk yang ingin berkemah ditempat tsb. air sangat jernih karena diambil dari air sungai yang bersumber dari air terjun.
Menjelang mendekat air terjun jalan setapak mulai menyusuri aliran sungai yang sangat jernih, beberapa kali kami harus menyeberangi jembatan yang terbuat dari bambu. terdapat juga musholah dan kolam kecil yang terisi air. rencananya kolam tersebut akan dialiri oleh air panas hanya saja pipa-pipa saluran air tidak tidak berfungsi.
Setelah beberapa kali menyeberangi jembatan bambu, akhirnya sampai juga ketempat tujuan yaitu curug. curug ini disebut curug sabuk, sedangkan curug sawer sudah tidak ada lagi karena aliran air diambil/dikelola PDAM Kuningan untuk dialiri ke rumah-rumah disekitar kota kuningan (info dari petugas kebersihan disekitar lokasi)
Dibawah air terjun tidak jauh terdapat mata air panas yang keluar dari sela-sela batu besar. air panas ditampung pada 2 buah kolam kecil dengan kedalaman kolam sekitar selutut orang dewasa. airnya cukup panas dan sedap sekali jika merendam kaki dikolam tersebut.
Komentar
Posting Komentar