Batu Dinding "The Great Wall" Balikpapan Kalimantan Timur
Assalamualaikum Wr,Wb….
Iyooooooyyy…Salam komunitas!!!!
Berawal dari undangan eks
rekan kerja yang sekarang berada di Balik Papan, maka saya beserta teman dari
Komunitas Semut berangkat ke Kalimantan Timur untuk sekedar berlibur….
Ternyata ada juga objek wisata
alam yang berbau adventure…hm, mengapa tidak kita kunjungi.., mari
berangkat..!!
Mengawali perjalanan di pagi
buta setelah ba’da Subuh, kami berangkat langsung menuju Desa Bukit Merdeka,
Kecamatan Sambosa..,mengambil rute luar kota Balik Papan – Samarinda. Menempuh
perjalanan hingga sampai Km. 45. Kurang lebih sekitar 1 jam perjalanan dari
kota Balik Papan. Rencana mau lihat pemandngan matahari terbit…karena menurut
cerita, pemandangan sunrise atau sunset nya bagus sekali. Namun karena hujan
mulai turun sepertinya kami tidak dapat menyaksikan si matahari terbit itu…L
Tiba dilokasi kita harus
memasuki desa sedikit.., mata kita langsung disuguhi oleh perkebunan buah naga
yang berbaris teratur rapih. Dan seterusnya…yuuuk mari kita nanjak!!
Udah jalannya becek, eh
ternyata ada ojeg…horeee…! Aman kita bisa lanjut. Kebayang ga klo jalannya udah
licin gitu, yang ada maju selangkah trus terjun bebas alias kepleset…Licin
abisss!!
Tapi ternyata ojeg pun tidak
bisa sampai ke perbatasan terakhir, karena kendala hujan gerimis, sehingga
jalanan yang terbuat dari tanah lempung tambah licin dan motor tidak mampu menanjak,
jadi ojeg hanya bisa sampai pada batas perkebunan yang terakhir…sisanya yahh
tetep aja nanjak…!!
Kita harus berjalan dipinggir
agar tidak kepleset…(kalau tidak kena hujan…jalannya pasti enak untuk di
jejaki…apalagi sepedahan..)
Akhirnya…setelah kurang lebih
2 jam berjalan menapaki rute yang licin, kami tiba pada sebuah shelter untuk
berisitrahat sejenak. Rute jalan sudah mulai berpasir dan kerikil-kerikil
kecil…menanjak, namun sudah ada pegangan seperti pagar. Undakan tanah liat
bercampur pasir dan kerikil harus kami liwati dan terus mendaki…hingga bertemu
jalan bebatuan atau lebih dikenal jalan batu dinding….
Hanya butuh waktu sekitar 30
menit kamipun sampai di puncak dinding batu, dan masih berselimut kabut karena
bekas hujan …jadi pemandangan tidak begitu cerah….namun cukuplah membuat hati
kami senang, karena pemandangannya asli hutan semua dan tebing curam, rute
kurang aman karena jarang didapati pagar atau tali pengaman, so be careful guy….
Maklum wisata ini belum dikelola oleh pemerintah setempat secara serius hanya diurus
oleh warga setempat alakadarnya.
Salam Lestari
Ipay , AC 25 03 391 CAD
Komentar
Posting Komentar