Manfaat Lain Dari Mendaki Gunung
BEBERAPA orang pasti tidak habis pikir, mengapa para pencinta alam
amat menyukai kegiatan mendaki gunung untuk mengisi waktu luang mereka.
Bahkan di tengah waktu yang padat pun mereka masih bisa menyempatkan
diri untuk mendaki gunung. Apa yang sebenarnya mereka cari?
Para pendaki gunung bercerita, mereka mendapatkan kedamaian dan ketenangan ketika berada di gunung dan di puncak gunung. Dalam perjalanan pun mereka biasanya tidak merasakan lelah, bahkan mereka sangat bersemangat dan menikmati perjalanannya.
Tidak hanya menenangkan hati dan menyegarkan pikiran, ternyata mendaki gunung mempunyai manfaat lainnya. Seperti dikutip CNN dari Huffington Post, berikut manfaat mendaki gunung yang ternyata bisa membuat manusia lebih bahagia dan lebih sehat.
1. Kreatif
Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di luar rumah meningkatkan tingkat kepekaan dan kreativitas sebanyak 50 persen dalam memecahkan masalah. Para penulis penelitian juga menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam bisa menjauhkan seseorang dari manfaat buruk teknologi.
“Ini adalah cara untuk menunjukkan bahwa berinteraksi dengan alam memiliki keuntungan untuk meningkatkan kreativitas dalam pemecahan masalah,” kata salah satu penulis penelitian, David Strayer.
Kurangnya interaksi dengan teknologi dan lebih fokus berinteraksi dengan alam dan udara segarlah yang berkontribusi terhadap peningkatan kreativitas tersebut.
2. Sehat
Satu jam trekking ternyata dapat membakar lebih dari 500 kalori. Namun, hal ini tidak pasti, tergantung dari curamnya tanjakan dan berat beban yang Anda bawa dalam ransel Anda. Mendaki gunung adalah cara yang bagus untuk melakukan olahraga yang serius tanpa memberikan terlalu banyak tekanan pada sendi Anda.
Mendaki gunung juga dapat menurunkan berat badan secara efektif. Tidak hanya membakar kalori, berada di ketinggian juga telah terbukti dapat menurunkan berat badan.
Jalan secara teratur juga berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Melakukan kardio dengan mendaki gunung terbukti dapat menurunkan tekanan darah empat sampai sepuluh poin, mengurangi bahaya penyakit jantung, diabetes dan stroke bagi mereka yang memiliki risiko tinggi untuk penyakit tersebut.
3. Dapat menyembuhkan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat fisik mendaki gunung dapat meningkatkan kesehatan jantung, dan bahkan dapat membantu pasien kanker untuk sembuh. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Sport Medicine, peneliti mengukur stres oksidatif, yang diduga berperan dalam berkembang dan kambuhnya kanker, tingkat wanita dengan kanker payudara dan pria dengan kanker prostat sebelum dan sesudah hiking.
Studi ini menemukan bahwa jarak trekking yang jauh dapat meningkatkan kapasitas antioksidan, yang membantu melawan penyakit, dalam darah pasien onkologi. Studi lain menunjukkan bahwa penderita kanker payudara yang berolahraga secara teratur, terutama mendaki gunung, percaya bahwa aktivitas fisik dapat membantu pemulihan mereka dari pengobatan kanker.
4. Lebih bahagia
Penelitian menunjukkan bahwa mendaki gunung dapt menjadi terapi tambahan dan membantu orang yang sedang depresi berat yang disertai dengan rasa putus asa. Bagi mereka yang tidak menderita depresi, mendaki gunung pun bisa membantu memperbaiki kondisi mental.
“Berada di alam, jauh dari bisnis kehidupan kita sehari-hari dan teknologi, dapat memungkinkan orang untuk berhubungan dengan diri mereka sendiri dan alam dengan cara yang membawa kedamaian dan rasa kesejahteraan,” kata REI Outdoor Programs and Outreach New England Market Manager, Leigh Jackson-Magennis, mengatakan The Huffington Post.
disadur dari link https://www.facebook.com/groups/163473610676171/permalink/290657654624432/
Para pendaki gunung bercerita, mereka mendapatkan kedamaian dan ketenangan ketika berada di gunung dan di puncak gunung. Dalam perjalanan pun mereka biasanya tidak merasakan lelah, bahkan mereka sangat bersemangat dan menikmati perjalanannya.
Tidak hanya menenangkan hati dan menyegarkan pikiran, ternyata mendaki gunung mempunyai manfaat lainnya. Seperti dikutip CNN dari Huffington Post, berikut manfaat mendaki gunung yang ternyata bisa membuat manusia lebih bahagia dan lebih sehat.
1. Kreatif
Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di luar rumah meningkatkan tingkat kepekaan dan kreativitas sebanyak 50 persen dalam memecahkan masalah. Para penulis penelitian juga menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam bisa menjauhkan seseorang dari manfaat buruk teknologi.
“Ini adalah cara untuk menunjukkan bahwa berinteraksi dengan alam memiliki keuntungan untuk meningkatkan kreativitas dalam pemecahan masalah,” kata salah satu penulis penelitian, David Strayer.
Kurangnya interaksi dengan teknologi dan lebih fokus berinteraksi dengan alam dan udara segarlah yang berkontribusi terhadap peningkatan kreativitas tersebut.
2. Sehat
Satu jam trekking ternyata dapat membakar lebih dari 500 kalori. Namun, hal ini tidak pasti, tergantung dari curamnya tanjakan dan berat beban yang Anda bawa dalam ransel Anda. Mendaki gunung adalah cara yang bagus untuk melakukan olahraga yang serius tanpa memberikan terlalu banyak tekanan pada sendi Anda.
Mendaki gunung juga dapat menurunkan berat badan secara efektif. Tidak hanya membakar kalori, berada di ketinggian juga telah terbukti dapat menurunkan berat badan.
Jalan secara teratur juga berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Melakukan kardio dengan mendaki gunung terbukti dapat menurunkan tekanan darah empat sampai sepuluh poin, mengurangi bahaya penyakit jantung, diabetes dan stroke bagi mereka yang memiliki risiko tinggi untuk penyakit tersebut.
3. Dapat menyembuhkan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat fisik mendaki gunung dapat meningkatkan kesehatan jantung, dan bahkan dapat membantu pasien kanker untuk sembuh. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Sport Medicine, peneliti mengukur stres oksidatif, yang diduga berperan dalam berkembang dan kambuhnya kanker, tingkat wanita dengan kanker payudara dan pria dengan kanker prostat sebelum dan sesudah hiking.
Studi ini menemukan bahwa jarak trekking yang jauh dapat meningkatkan kapasitas antioksidan, yang membantu melawan penyakit, dalam darah pasien onkologi. Studi lain menunjukkan bahwa penderita kanker payudara yang berolahraga secara teratur, terutama mendaki gunung, percaya bahwa aktivitas fisik dapat membantu pemulihan mereka dari pengobatan kanker.
4. Lebih bahagia
Penelitian menunjukkan bahwa mendaki gunung dapt menjadi terapi tambahan dan membantu orang yang sedang depresi berat yang disertai dengan rasa putus asa. Bagi mereka yang tidak menderita depresi, mendaki gunung pun bisa membantu memperbaiki kondisi mental.
“Berada di alam, jauh dari bisnis kehidupan kita sehari-hari dan teknologi, dapat memungkinkan orang untuk berhubungan dengan diri mereka sendiri dan alam dengan cara yang membawa kedamaian dan rasa kesejahteraan,” kata REI Outdoor Programs and Outreach New England Market Manager, Leigh Jackson-Magennis, mengatakan The Huffington Post.
disadur dari link https://www.facebook.com/groups/163473610676171/permalink/290657654624432/
Komentar
Posting Komentar