Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Sekilas Tentang Baduy Dalam

Gambar
Urang Kanekes, Orang Kanekes atau orang Baduy/Badui adalah suatu kelompok masyarakat adat sub-etnis Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten . Populasi mereka sekitar 5.000 hingga 8.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar. Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk difoto, khususnya penduduk wilayah Baduy dalam. Orang Kanekes memiliki hubungan sejarah dengan orang Sunda. Penampilan fisik dan bahasa mereka mirip dengan orang-orang Sunda pada umumnya. Satu-satunya perbedaan adalah kepercayaan dan cara hidup mereka. Orang Kanekes menutup diri dari pengaruh dunia luar dan secara ketat menjaga cara hidup mereka yang tradisional, sedangkan orang Sunda lebih terbuka kepada pengaruh asing dan mayoritas memeluk Islam. Masyarakat Kanekes secara umum terbagi menjadi tiga kelompok yaitu tangtu , panamping , dan dangka (Permana, 2001). Kelompok tangtu adalah kelompok yang dikenal sebagai Kanekes Dalam (Baduy Dalam), yang paling k

Manfaat Lain Dari Mendaki Gunung

BEBERAPA orang pasti tidak habis pikir, mengapa para pencinta alam amat menyukai kegiatan mendaki gunung untuk mengisi waktu luang mereka. Bahkan di tengah waktu yang padat pun mereka masih bisa menyempatkan diri untuk mendaki gunung. Apa yang sebenarnya mereka cari? Para pendaki gunung bercerita, mereka mendapatkan kedamaian dan ketenangan ketika berada di gunung dan di puncak gunung. Dalam perjalanan pun mereka biasanya tidak merasakan lelah, bahkan mereka sangat bersemangat dan menikmati perjalanannya. Tidak hanya menenangkan hati dan menyegarkan pikiran, ternyata mendaki gunung mempunyai manfaat lainnya. Seperti dikutip CNN dari Huffington Post, berikut manfaat mendaki gunung yang ternyata bisa membuat manusia lebih bahagia dan lebih sehat. 1. Kreatif Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di luar rumah meningkatkan tingkat kepekaan dan kreativitas sebanyak 50 persen dalam memecahkan masalah. Para penulis penelitian juga menunjukkan bahwa menghabiskan

Para Pengabdi

wiper mobil bergerak cepat ke kanan dan kiri menyapu derasnya air hujan yang tumpah dari langit malam itu. jam menunjukan pukul 01.32 wib terlihat saat pandangan menyapu panel-panel speedometer. jalan panjang berliku dan menanjak tol cipularang menemani perjalanan pulang ke bandung setelah bertemu dan silaturahmi dengan rekan-rekan ants club di bekasi. pantulan cahaya marka jalan berpendar menerobos kaca depan sedikit menyilaukan mata membantu menjaga kendaraan tetap pada jalurnya. iringan lirik syair iwan fals terdengar dari mp3 player mengiringi perjalanan dan mengetuk ingatan kejadian-kejadian masa lalu, Kesetiaan masih ada   Setidaknya menjadi cita cita   Itu sebabnya aku disini Menemanimu Siang malam kuberjaga   Di relung hatimu di dalam benakmu Di setiap langkahmu Mudah mudahan begitu Silahkan engkau tertawa Sepuas hatimu   Ku takkan pernah berpaling Karena hinaan itu Bahagia rasanya Lihat engkau bahagia   Berduka rasanya Kalau engkau berduka Untuk pengabd

Puncak Ciremai 3078 mdpl via Palutungan

Gambar
"Om lebaran besok kita ke Ciremai yuk...." pesan WA masuk dari Oki ponakan saya. "Memangnya kamu kuat naik ke Gunung Ciremai...?" Saya membalas pesan tersebut. "Aku mau ke Semeru tanggal 26 Juli besok Om..... Aku mau pemanasan dulu ke Ciremai, biar kuat nanti kalau ke Semeru" Oki menimpali pesan yang saya kirimkan. "Oke deh..." Aku membalas sekena nya. [ Penerimaan anggota baru : pendidikan dasar ants club ] Begitu lah sekilat pesan yang masuk ke HP saya satu bulan sebelum bulan puasa datang dan pesan tersebut tidak terlalu saya pedulikan awalnya, karena pendakian ke Gunung Ciremai lumayan berat dan 2 kali saya mendaki ke gunung tersebut lewat jalur Linggarjati memiliki cerita yang sedikit tidak menyenangkan. Mendekati ke hari H nya, Oki semakin intens dan antusias menanyakan kembali kesiapan saya mendampingi beliau mendaki gunung Ciremai. "Kamu serius mau ke Ciremai ki ? kita saja berdua ?" saya mulai mengorek keseriusan Oki