"Berapa orang ?" petugas pintu masuk kawasan wisata Pasirreungit bertanya sambil mata nya memperhatikan orang-orang yang ada di dalam kendaraan berbarengan dengan kaca jendela diturunkan. "lima orang" sambut saya. "semuanya 50 ribu" sahut sang petugas tiket pintu masuk. Dengan cekatan saya ambil satu lembar seratus ribuan dari dompet yang berada di bagian bawah dasbord mobil. Saat bersamaan Lifran mengeluarkan lembaran lima puluh ribuan dan disodorkan ke petugas pintu masuk. "ini saja pak " timpal lifran. "uang pas saja pak" petugas mengambil uang yang di sodorkan oelh lifran. Terima kasih ya brod Frans hehehehe, Jika ada family camp lagi jangan sungkan sungkan untuk bareng lagi hahahaha. sebelumnya memang saya dan lifran sudah janjian untuk jalan bareng, beliau menanti dipintu masuk tol bekasi barat. Tak terasa ants club kembali mengadakan family camp ke-2 yang sebelumnya dilaksanakan di camping ground mandalawangi cibodas. Famil

Suara dari grup WA berbunyi waktu menunjukan pukul 11.30, ternyata bang zul, pacie dan Lifran sudah berkumpul di stasiun senen, sedangkan salman, joe dan saya masih isi tangki di sop ayam pa min di matraman.. wah harus buru2 nih.... Meluncur cepat menuju stasiun senen hingga tiba di stasiun jam 11.55 langsung mencari-cari ke titik pertemuan di depan Sevel. Disana terlihat emmi sedang duduk ngemper menunggu ditemani carrielnya. Untuk sementara ditinggalkan dahulu untuk segera menuju mushollah karena waktu dzuhur telah tiba. Di mushollah ternyata ada bang zul,pacie dan lifran yg telah selesai menunaikan kewajiban. Setelah selesai kembali lagi ke depan sevel ternyata disana sudah ada bang alvis dengan membawa bingkisan duku buat cemilan. Asyik ngobrol datang kk edhis dan tak lama kemudian disusul bang hans yang jauh2 dari papua menyempatkan diri datang... Makin ramai lagi ketika itaf datang dengan memakai kaos ants club dan memakai bandana disertai kumis dan jenggot itaf tidak terlihat